Monday, December 31, 2012

percakapan hebat,suatu malam.


suatu malam, lebih tepatnya tengah malam. sepi&hangat.

devi: "saall,lu blm join back blog gua ya?"

gue: "seinget gue udah-_-"

devi: "emang iyah?:| ada postingan baru loh;')"

gue: ".....pokoknya ada rindu2nya gtkan?"

devi: "ho'oh!!!anjir mati gua sal-_-"

gue: "mati knp?-,-"

devi: "mati karna rinduku kepada *pip*:'3"

gue: "aduh kamoooooo,doain dia aja kl lg kgn:) mau sampe nangis jg gapapa kok,berarti km tulus sm dia:)"

devi: "aku tau,nggak seharusnya mencintai itu juga memiliki. tapi, aku ingin. namun, dianggap sosokku ada saja sudahlah luar biasa. perkaranya hanya karna dia tidak pernah menganggap diriku ada. aku terabaikan. aku terbuang. seperti tak ada harganya. aku malah makin sayang. bagaimana mungkin?"

gue: "gaada yg gamungkin,mungkin kalo sdh spt itu sayangmu tulus. walaupun sudah tak berharga dimatanya, tp berusaha menghargai dia dimatamu:) skrg keputusannya ditanganmu dg bantuan Tuhan, pasti kamu bisa. gasemuanya yang mau kamu miliki termiliki, hidup tidak seperti memetik daun:)"

devi: "terkadang aku berpikir. aku percaya Tuhan ada. aku percaya Tuhan baik hati kepada hambanya. aku percaya Tuhan penuh kasih dan mulia. Dia selalu berbagi kebahagiannya yang Ia punya. Dia selalu mengabulkan doa hamba-hambanya. tapi kecuali aku. dia tidak sayang padaku. aku teralalu hina untuk diperlakukan istimewa."

gue: "semua orang pernah merasa seperti itu kok, selalu merasa "kok mereka ginibgt sih,gua aja gapernah" blabla. pernah gak ngerasa/mikir pernah gituin orang pasti pernah kok. Tuhan menganugrahkan hambanya tidak hanya pada satu titik, tapi pada berbagai titik. dan Tuhan pasti akan mengabulkan&mendengar doa hambanya. mungkin bukan skrg saat terbaik utk mengabulkan. entah kapan pasti akan. dan semua makhluk istimewa , mempunyai kekurangan&kelebihan masing2, semua istimewa tp gak ada yg sempurna"

devi: "Tuhan memberikanku kebahagiaan. bahkan aku mencoba belajar bahwa kebahagiaan itu sederhana. makan bersama dengan keluarga walau hanya makan bubur gak pake apa2. meski hanya bubur, tp kebersamaan indah. sementara mereka yg bisa makan sepuasnya, tp tidak bisa merasakan kebersamaan. Tuhan merubah. tapi tak benar2 merubah hidupku sal. 3hari lagi aku 15 tahun. tapi tak ada yang berubah. sama."

gue: "itu yang harus disyukuri, sesuatu yang gapernah bisa dibeli dg uang/apapun. apalagi yang harus Ia rubah? apa kamu ganyaman dg hidup seperti ini? kalau Tuhan merubah hidupmu menjadi lebih baik alhamdulillah, tp kalo tidak? siapa yg tau."

devi: "aku belum bisa bawa dia. dimana setiap sudut memperhatikanku, mempertanyai setiap minggunya. aku gagal salma."

gue: "jangan jadikan kata2 khalayak untuk mematokan jalan pikiranmu. jangan terpaku mengerjakan sesuatu karna seseorang/yg lain. krn saat seseorang/yg lain tidak mengerjakan hal tsb maka kamu gaakan mengerjakan hal tsb jg. justru dg kondisi itu,mgkn sisi positifnya Tuhan mau kamu belajar dari dia yg spt ini,supaya kamu tidak mengecewakan orang lain. semuanya gaada yg gagal, mungkin bukan skrg tp akan."


-berbicara hebat dg orang hebat memang berbeda. gaada yang kosong, semua bermakna. cc: devi. lucky to know you{}

No comments:

Post a Comment